Ada
Banyak faktor mempengaruhi kesuburan wanita. Tak hanya makanan, usia,
dan tingkat stres, tapi juga kesehatan organ reproduksi. Mengabaikan
faktor-faktor itu bisa mempersulit proses kehamilan.
Agar bisa
merencanakan kehamilan dengan lancar, kenali tiga organ kewanitaan yang
sangat menentukan keberhasilan proses pembuahan. Jika mengalami masalah
kesuburan, tiga organ ini pula yang biasanya menjadi sasaran pemeriksaan
medis.
► Ovarium (Indung Telur)
Secara sederhana bisa dianggap sebagai 'Pabrik' Sel Telur. yaitu tempat
diproduksinya Sel Telur. Ini merupakan tempat sel-sel telur berovulasi
sebelum terjadi pembuahan. Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur
dari indung telur dalam rahim perempuan. Ovulasi normal Sering ditandai
dengan menstruasi yang teratur.
Jika siklus haid Anda 20 hingga
45 hari, maka Anda termasuk yang teratur berovulasi. Pemeriksaan
ovarium juga bisa dilakukan melalui tes darah yang dilakukan selama tiga
hari saat haid.
Selain itu Pemeriksaan Indung Telur juga bisa lewat USG, CT-Scan, dan Pemeriksaan Radiologis Lain
► Tuba Falllopi (Fallopian Tube / Saluran Indung Telur)
secara sederhana berfungsi sebagai 'jalan'. Setelah Sel Telur berhasil
dibuahi Sperma, hasil pembuahan akan berjalan melewati tuba falopi,
menuju rahim. Bagian ini juga penentu kesuburan wanita. Banyak penyakit
yang terdapat tuba fallopi salah satunya adalah endometriosis. Jika
terjadi masalah kesuburan bagian ini juga akan diperiksa oleh dokter.
Pemeriksaan bisa menggunakan sinar X atau disebut hysterosalpingogram
(HSG). Selain itu juga bisa dilakukan Tes Patensi Tuba, lewat
Laparaskopi. Jika ditemukan masalah maka ada beberapa prosedur yang
dilakukan untuk membersihkan saluran tuba fallopi.
► Uterus (Rahim)
Setelah sel telur dibuahi sperma, hasil pembuahan akan menempel di
rahim, dan melanjutkan pertumbuhan selama 9 bulan kedepan. Kelainan pada
uterus atau rahim seperti septum, mioma dan tumor bisa menimbulkan
kesulitan kehamilan. Meskipun tidak semua kelainan menyebabkan kesulitan
tetapi jika Anda pernah mengalami keguguran, dokter Anda biasanya akan
melakukan pemeriksaan uterus bisa dengan USG, maupun dengan menggunakan
HSG. Jika ada masalah serius akan diatasi dengan mempertimbangkan hasil
pemeriksaan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar