Minggu, 02 Juni 2013

perbedaan kelahiran normal dan Caesar

Kelahiran Caesar merupakan proses kelahiran yang bukan dari jalannya, yaitu dengan cara menyayat bagian bawah perut hingga rahim. Sementara, Tuhan sudah memberi jalan untuk melahirkan dari rahim, melalui mulut rahim dan vagina. Segala sesuatu yang normal pasti lebih baik.

► Faktor apa yang menyebabkan bayi harus lahir secara Caesar?

Karena faktor ibunya, termasuk penyakit yang dideritanya, faktor jalan lahir yang terganggu (terdapat tumor atau panggul sempit), dan faktor bayinya, apakah melintang atau terlalu besar (makrosemia).

► Bolehkah wanita yang tak punya masalah dengan kehamilannya memilih kelahiran Caesar?

Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan kondisinya sangat baik, dokter akan menyarankan persalinan normal. Pasien dan suaminyalah yang memutuskan.

► Apa saja dampak melahirkan secara Caesar?

Pemulihan dari operasi Caesar memerlukan waktu yang lebih lama dari melahirkan secara normal. Bisa juga mengalami pendarahan dan infeksi akibat luka sayatan.

► Jika anak pertama lahir secara Caesar, apakah anak kedua dan selanjutnya juga harus di-Caesar?

Jika penyebab Caesar tak menetap (misalnya karena panggul sempit), jarak hamil lebih dari setahun dan tak terdapat gangguan atau masalah pada ibu dan janinnya juga bekas operasinya, ia bisa merencanakan kelahiran normal.

► Berapa jarak ideal antara kehamilan pertama Caesar dengan kehamilan kedua?

Antara 2 - 4 tahun.

► Berapa kali wanita yang pernah melahirkan Caesar boleh hamil?

Jika sudah melahirkan 3 kali secara caesar karena indikasi kesehatan yang tidak memungkinkan melahirkan normal, wanita tak boleh lagi hamil.

► Adakah perbedaan dampak psikologis bagi ibu dan bayi yang lahir secara normal dan Caesar?

Jelas ada. Wanita yang melahirkan normal dapat langsung menggendong dan menyusui ASI eksklusif bayinya sehingga hubungan ibu dan anak menjadi dekat. Sementara yang melahirkan caesar, harus menunggu kondisinya pulih dulu (sekitar 6-8 jam setelah operasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar