Sariawan
Selama
ini orang banyak mengaitkan sariawan dengan kekurangan vitamin C. Namun penelitian
baru-baru ini menyoroti kekurangan zat nutrisi lain sebagai salah satu pemicu
timbulnya sariawan, yaitu asam folat (vitamin B9) dan vitamin B12.
Peneliti
dari University of Connecticut mengumpulkan data tentang pola makan 100
orang yang pernah mengalami sariawan. Setelah diteliti, ternyata asupan vitamin
B12 dan folat pada orang-orang tersebut lebih rendah dibandingkan dengan
kelompok orang yang mengikuti survey nasional dan tidak pernah mengalami
sariawan. Ada beberapa penelitian lain yang juga menemukan hal yang serupa, dan
penderita diberikan perawatan untuk mengatasi defisiensi tersebut. Hasilnya,
sariawan mengecil atau bahkan menghilang sama sekali.
Asam
folat adalah nama lain untuk vitamin B9, dan merupakan elemen penting untuk
pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia, metabolisme protein, serta
pembentukan DNA. Asam folat juga esensial bagi produksi sel, terutama sel
kulit, dan juga sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Makanan yang kaya akan folat
diantaranya tumbuhan polong seperti kacang tanah dan kacang kedelai, hati sapi,
brokoli, dan kembang kol.
Sementara
itu vitamin B12 (disebut juga kobalamin) dapat ditemukan pada daging, telur dan
produk susu. Kacang kedelai yang difermentasi, rumput laut dan tumbuhan
ganggang seperti spirulina juga disebut-sebut sebagai sumber vitamin B12.
Orang yang kekurangan vitamin B12 lebih rentan untuk mengalami masalah tidur,
sulit konsentrasi, cepat lelah bahkan mudah depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar