binti - bintil di sekitar vagina


Daerah bibir luar vagina termasuk daerah yang memiliki kelenjar sebasea. Daerah kemaluan adalah daerah yang cukup lembab karena lokasinya dan selalu tertutup celana dalam. Maka dari itu, kelenjar sebasea ditambah daerahnya yang lembab membuat kulit daerah tersebut menjadi lebih mudah terinfeksi.
Bintil-bintil kecil di daerah vulva (sekitar vagina) dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, diantaranya:

1. kondiloma akuminata (kutil kelamin)
2. moluscum kontagiosum (infeksi virus pox)
3. herpes simplex (infeksi virus herpes)
4. scabies (infeksi oleh kutu)
5. jerawat

Bintik-bintik tersebut dapat juga berasal dari kelenjar sebasea yang sedang aktif.

Selain itu ada juga beberapa penyakit yang dapat menyebabkan benjolan pada daerah bibir vagina. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat menyebabkan benjolan pada bibir vagina:

1. Kista Bartholin/abses kelenjar Bartholin. Kista ini berasal dari kelenjar bartholin yang tersumbat. Setiap wanita memiliki sepasang kelenjar bartholin pada bibir vagina. Kelenjar yang tersumbat menyebabkan munculnya benjolan (kista) dan dapat pula terinfeksi sehingga meradang. Bila sudah radang, maka benjolan akan menjadi nyeri, kemerahan, dan hangat. Bila terdapat nanah kemungkinan sudah menjadi abses/bisul.
2. Fibroma: tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat pada bibir vagina
3. Lipoma: tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak.
4. Sarkoma: tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat.
5. Adenocarcinoma Bartholin: tumor ganas dari kelenjar Bartholin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar