Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang tetap aktif setiap hari selama 30 menit dapat mencegah terkena risiko kanker rahim.
Para peneliti menyatakan bahwa setidaknya 38 menit melakukan aktivitas fisik setiap hari dan ditambah dengan olahraga untuk menurunkan kelebihan berat badan bisa membantu mencegah kanker rahim sebanyak 44%.
Kanker rahim kebanyakan memengaruhi wanita yang berusia di atas 60 tahun, namun tidak sedikit pula yang mengalaminya di usia muda, dikarenakan memiliki kebiasan tidak sehat seperti misalnya kurang berolahraga dan kurang beraktivitas.
Dr. Elisa Bandera, MD, PhD, seorang anggota dari Continuous Update Project (CUP) dan Associate Professor of Epidemiology di Rutgers Cancer Institute, AS, mengatakan, “Kanker endometrium (lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya menempelnya ovum yang telah dibuahi) merupakan salah satu kanker rahim yang paling umum dikalangan wanita, tetapi sebagian besar kasus dapat dicegah setiap tahun dengan mempertahankan berat badan yang ideal dan berusaha untuk tetap aktif secara fisik setiap hari.”
Para peneliti di Imperial College London menyusun dan meninjau semua penelitian ilmiah secara global sejak tahun 2007 yang terkait dengan kanker rahim, mulai dari diet, aktivitas fisik dan berat badan. Hasilnya membuktikan bahwa sekitar 44% kasus kanker rahim di Inggris dapat dicegah melalui aktivitas fisik. World Cancer Research Fund International (WCRF) juga mengakui bukti para peneliti tersebut.
“Ini bukan hanya untuk invidu yang bisa membuat perubahan untuk mengurangi risiko kanker, namun pemerintah dan organisasi lainnya juga dapat melakukan banyak hal untuk terus menyuarakan gaya hidup sehat bagi semua orang,” ujar Professor Hilary Powers BSc, PhD, yang juga anggota CUP dari Sheffield University, UK.
Para peneliti percaya bahwa ada hubungan yang terkait antara lemak tubuh dan kanker, seperti misalnya sel-sel lemak melepaskan hormon tertentu yang dapat meningkatkan beberapa jenis kanker. Maka dari itu, dengan melakukan aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga kadar hormon sehat yang dilepaskan oleh lemak serta memperkuat sistem kekebalan tubuh dan juga menjaga sistem pencernaan yang sehat.
Direktur dari WCRF Karen Sadler mengatakan, “Untuk mengurangi risiko kanker rahim dan beberapa jenis kanker lainnya, WCRF merekomendasikan untuk menjaga berat badan ideal dan tetap aktif selama setidaknya 30 menit setiap hari.”
Penelitian ini juga sebenarnya mengungkapkan bahwa minum kopi dapat mengurangi resiko kanker rahim, namun tidak cukup bukti kuat untuk dijadikan rekomendasi, “Bukti pada kopi sangat menarik, tetapi perlu adanya penelitian lebih luas lagi untuk bisa membuktikannya dengan kuat,” sambung Karen Sadler seperti yang dilansir dari Daily Mail baru-baru ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar