Tidur malam setelah seharian beraktivitas tidak
bertujuan untuk mengistirahatkan tubuh dan juga otak. Banyak manfaat
yang didapat dari tidur malam tepat waktu. Tidur cukup sangat baik
kesehatan dan juga kecantikan. Studi juga menunjukkan bahwa waktu tidur
yang benar dapat meningkatkan produksi sel otak yang baik untuk
perbaikan serta pertumbuhan otak.
Dilansir dari Daily Mail, tidur malam meningkatkan produksi sel pendukung otak. Para ilmuwan menemukan bahwa tidur berfungsi dalam meningkatkan reproduksi sel yang memberntuk selubung mielin, yang penting bagi otak agar dapat berfungsi dengan baik. Mielin sendiri berfungsi mengirimkan sinyal saraf dari sel ke sel lainnya dengan cepat.
Dan inilah alasan mengapa tidur setelah belajar membuat kita lebih mudah mengingat apa yang di pelajari. Belajar 1 jam sebelum tidur akan lebih membantu dibandingkan dengan belajar seharian penuh. Tidur cukup juga membantu kita untuk lebih fokus saat bangun pagi.
Seorang ahli dari University of Lausanne di Swiss menyatakan bahwa tidur dapat memperbaiki fungsi otak. Dan hal ini juga berkaitan bagaimana kurang tidur bisa merusak otak. Bahkan kurang tidur bisa menjadi salah satu pemicu dementia atau pikun.
Dalam Journal of Neuroscience juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat penyakit yang merusak selubung mielin ini. Penyakit ini disebut multiple sclerosi atau MS. Kurang tidur dapat memperburuk gejala penyakit tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, tidur malam meningkatkan produksi sel pendukung otak. Para ilmuwan menemukan bahwa tidur berfungsi dalam meningkatkan reproduksi sel yang memberntuk selubung mielin, yang penting bagi otak agar dapat berfungsi dengan baik. Mielin sendiri berfungsi mengirimkan sinyal saraf dari sel ke sel lainnya dengan cepat.
Dan inilah alasan mengapa tidur setelah belajar membuat kita lebih mudah mengingat apa yang di pelajari. Belajar 1 jam sebelum tidur akan lebih membantu dibandingkan dengan belajar seharian penuh. Tidur cukup juga membantu kita untuk lebih fokus saat bangun pagi.
Seorang ahli dari University of Lausanne di Swiss menyatakan bahwa tidur dapat memperbaiki fungsi otak. Dan hal ini juga berkaitan bagaimana kurang tidur bisa merusak otak. Bahkan kurang tidur bisa menjadi salah satu pemicu dementia atau pikun.
Dalam Journal of Neuroscience juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat penyakit yang merusak selubung mielin ini. Penyakit ini disebut multiple sclerosi atau MS. Kurang tidur dapat memperburuk gejala penyakit tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar