Jumat, 18 Oktober 2013

Kiat-kiat Memperlancar Persalinan


Ibu hamil sering kali dianjurkan minum air kelapa. Katanya supaya persalinan nantinya lancar. Namun apakah anggapan ini benar dari segi kedokteran?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. M. Nurhadi Rahman, SpOG. mengatakan, air kelapa alami baik dikonsumsi ibu hamil karena mengandung air dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Namun air kelapa tidak dapat memperlancar proses persalinan, karena tidak ada unsur yang bisa merangsang terjadinya persalinan.

“Jadi kalau ada anggapan minum air kelapa dapat memperlancar persalinan itu hanya mitos,” jelas dokter yang bisa disapa Adi Rahman.

Menurutnya, memang ada beberapa mitos terkait air kelapa untuk wanita hamil. Sebagai contoh, wanita hamil muda disebut tidak boleh minum air kelapa karena bisa keguguran, padahal faktanya tidak demikian. Mitos lain yang beredar di masyarakat, minum air kelapa disebut menyebabkan rambut jabang bayi lebat. “Padahal tidak juga. Rambut lebat jabang bayi lebih dipengaruhi faktor genetik,” jelasnya.

Namun dokter yang berpraktik di RSUP dr. Sardjito & RS JIH Yogyakarta ini menambahkan bahwa tidak salah jika ibu hamil dianjurkan minum air kelapa alami, karena selain mengandung air dan elektrolit seperti klorida, magnesium, dan kalium untuk membantu mengatur tekanan darah dan fungsi jantung, air kelapa juga mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Ia juga bebas lemak sehingga ibu hamil tak perlu takut pertambahan berat badan berlebih bila mengonsumsi air kelapa.

Air kelapa, lanjut dr Nurhadi Rahman, juga mengandung asam laurat yang bersifat sebagai anti-bakteri, anti-virus, dan anti-jamur. “Tapi perlu juga diingat, hanya disarankan untuk konsumsi air kelapa 1 gelas sehari,” tambah dokter yang juga berpraktik di RSIA Adina Wonosobo.

Hingga kini belum ada penelitian meyakinkan terkait seberapa banyak dan efek mengonsumsi air kelapa pada ibu hamil. Oleh karena itu, jika ada wanita hamil ingin mengonsumsi air kelapa, minumlah secukupnya saja. Hindari konsumsi air kelapa berlebih.

Dokter Nurhadi Rahman merekomendasikan, wanita hamil sebaiknya memperbanyak minum air putih. “Ibu hamil sebaiknya memperbanyak minum air putih. Air kelapa memang bagus, tapi kalau nggak minum air kelapa juga sebenarnya tidak apa-apa,” katanya.

Mengenai jumlah kebutuhan cairan, dr. Adi Rahman mengatakan, AKG 2012 mengeluarkan Angka Kecukupan Cairan untuk Hidrasi Ibu Hamil, di mana wanita tidak hamil membutuhkan air sekitar 2300 ml atau sekitar 9 gelas air per hari. Dalam satu gelas berisi 250 cc air. Sementara pada wanita hamil butuh tambahan cairan sekitar sekitar 300 ml per hari. Artinya, wanita hamil disarankan minum 10-11 gelas air per hari, tiap gelas  berisi 250 cc.

Memperlancar Persalinan
Jika air kelapa tidak ada pengaruhnya pada kelancaran persalinan, apakah ada faktor yang memang berpengaruh kepada saat melahirkan nanti? Menurut dr. Adi Rahman, lancarnya persalinan sangat tergantung dari perkembangan janin. Contohnya, melahirkan bayi dengan berat badan normal 2,8 kg tentu akan lebih mudah dibanding melahirkan bayi berbobot 4,0 kg.

Jadi kelancaran kelahiran harus dipersiapkan dari awal. Salah satunya adalah kenaikan berat badan ibu harus dijaga agar tidak terlalu besar dan mempengaruhi bobot janin. 

“Makanan juga harus diatur supaya tidak terlalu kelebihan gula. Walaupun konsumsi makanan cukup dan pertambahan berat ibu normal, tapi kalau kelebihan karbohidrat dan gula, bayinya bisa besar,” tambahnya.

Yang terpenting untuk proses persalinan adalah kesiapan fisik dan mental calon ibu. Berikut rekomendasi dr. Adi Rahman terkait persiapan fisik dan mental untuk memperlancar persalinan:

1. Setiap wanita hamil sebaiknya melakukan olahraga teratur.
Wanita hamil disarankan jalan pagi secara rutin sekitar 30 menit hingga 1 jam, atau melakukan berbagai macam olahraga yang tidak membahayakan ibu (tidak sampai membuat ibu hamil terengah-engah). Aktivitas olahraga sangat bagus untuk mempersiapkan otot-otot yang berada di dasar panggul demi memperlancar persalinan.

2. Ikut kelas ibu hamil untuk mempersiapkan proses kelahiran.
Dalam senam hamil ada teknik untuk memperkuat otot-otot di dasar panggul, di mana wanita hamil berlatih duduk dan rileks di atas bola karet besar. Latihan ini mempersiapkan panggul menjadi lebih baik, sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar.

3. Hindari stres karena dapat menghambat proses persalinan.
Oleh karena itu, sekitar dua minggu sebelum kelahiran, wanita hamil harus santai, rileks, dan bersenang-senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar