Jumat, 11 Oktober 2013

Studi: Wanita Yang Mempunyai Pasangan Lebih Rentan Gemuk

Studi: Wanita Yang Mempunyai Pasangan Lebih Rentan Gemuk
Mempunyai pasangan yang cocok memang menyenangkan. Pasangan yang serasi dan pas memang banyak berpengaruh pada wanita. Salah satu hal yang dipengaruhi oleh sang pacar adalah berat badan. Studi terbaru di Inggris menunjukkan bahwa wanita yang mempunyai pasangan lebih rentan mengalami kenaikan berat badan.
Seperti dilansir dari Our Vanity, menurut survei yang dilakukan terhadap 1000 wanita di Inggris lebih dari setengahnya atau sekitar 62% mengatakan bahwa mereka mengalami kenaikan berat badan setelah mempunyai pasangan. Bahkan 12% diantaranya menyatakan bahwa mereka mengalami kenaikan berat badan sangat drastis dan hampir dikategorikan obesitas.
Survei yang dilakukan oleh perusahaan manajemen LighterLife ini, menemukan bahwa wanita rentan mengalami kenaikan berat badan setelah menjalin hubungan lebih dari 6 bulan dengan pasangan, ketika mereka benar-benar merasa nyaman dengan pasangannya. Menurut survei kenaikan berat badan sekitar 8kg.
Menurut psikoteraois dari LighterLife, Mandy Cassidy, hal ini terjadi karena adanya pemikiran bahwa pasangan laki-laki akan menerima apa adanya. Kemudian setelah berpcaran tanpa disadari terjadi perubahan gaya hidup. Salah satu halnya adalah porsi makan, saat bersama kekasih mereka akan mencocokkan porsi makanan mereka dengan sang pasangan.
Hal inilah yang memicu terjadinya kenaikan berat badan. Menghabiskan makan malam bersama, melakukan berbagai aktivitas diselingi dengan nyemil membuat wanita akan secara tidak sadar akan mengikuti porsi makan sang kekasih. Padahal kebutuhan kalori wanita dan laki-laki berbeda.
Wanita sendiri membutuhkan asupan kalori lebih rendah sebesar 500 kalori dibandingkan dengan lelaki. Jika lelaki membutuhkan sekitar 2000 kalori perhari, wanita hanya membutuhkan sekitar 1500 hingga 1600 kalori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar