Kamis, 11 Juli 2013

Sepatu Hak Tinggi Lebih Baik Bagi Lutut

Mana yang lebih nyaman dipakai berjalan, sepatu kets atau sepatu hak tinggi? Semua orang tentu menjawab, sepatu kets.
      
 

Tetapi ternyata berjalan dengan sepatu hak tinggi lebih baik daripada berlari dengan sepatu olahraga, terutama menyangkut trauma pergelangan kaki dan lutut, kata sebuah penelitian. Dan yang terbaik adalah berjalan dengan kaki telanjang.

Para peneliti mengamati gerakan lari 68 pelari remaja dewasa yang aktif, termasuk 37 perempuan, di treadmill dan video. Mereka menemukan, penggunaan sepatu atletik dapat menyebabkan beban berlebihan pada pinggul, lutut, dan pergelangan kaki (risiko terpelintir lebih tinggi 38 persen dibandingkan berjalan telanjang kaki.

“Hebatnya, dampak sepatu olahraga pada putaran sendi selama berlari yang penulis amati di sini bahkan lebih besar dibandingkan efek ketika memakai sepatu hak tinggi saat berjalan,” ujar ketua tim penelitian D. Casey Kerrigan dari JKM Technologies LLC di Charlottesville, Virginia.

Makin banyak pelari yang kini beralih menggunakan sepatu “telanjang kaki” seperti Vibram FiveFingers, yang terlihat aneh, yang melindungi telapak kaki dari panasnya aspal dan trotoar.

Tony Post, bos Vibram Amerika Serikat, menjelaskan bahwa bertelanjang kaki  bisa melenturkan kaki, memanfaatkan fungsi alamiah dari peredam hentakan alami dari lengkungan kaki. “Dalam artian lengkungan kaki bertindak sebagai busur,” ujar Post kepada Wired Science.

Kerrigan memang tidak mengatakan para pelari harus menyingkirkan sepatu olahraga mereka dan menggantinya dengan sepatu hak tinggi, tetapi dia menyarankan penggunaan sepatu yang fleksibel, semirip mungkin dengan berjalan telanjang kaki.

“Sepatu yang nyaman, yang mengurangi risiko terpelintir, haruslah menjadi tujuan desain sepatu yang baru,” kata Kerrigan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar