semen atau cairan ejakulat mengandung berbagai zat kimiawi seperti
kalsium, magnesium, protein, dll. Satu sumber mengatakan bahwa kandungan
kalsium dalam 100 mL semen adalah 27,6 mg. Volume rata-rata semen yang
dikeluarkan pada satu proses ejakulasi adalah 3,4 mL sehingga hanya
mengandung kurang lebih 0,938 mg kalsium. Hal ini tidak akan menganggu
pertumbuhan tulang. Kalsium juga dikeluarkan melalui keringat dan
terutama urin. Jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui urin adalah
sekitar 20 - 300 mg per 24 jam. Penuhi kebutuhan asupan kalsium per hari
yaitu 1000 - 2000 mg dengan konsumsi minuman atau makanan tinggi
kalsium seperti susu atau keju. Selain itu, untuk membantu pertumbuhan
tulang, tingkatkan konsumsi vitamin D, kurangi garam, kafein, merokok
dan alkohol, serta tingkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga.
Terlepas dari hal ini, mengulangi jawaban sebelumnya, kebiasaan
melakukan masturbasi bukanlah hal yang positif, terlebih jika dilakukan
frekuensi yang sangat sering (hampir setiap hari). Kebiasaan melakukan
masturbasi dapat menimbulkan masalah psikis dimana timbul pikiran terus
menerus untuk melakukan masturbasi. Selain itu, tindakan masturbasi juga
dapat menyebabkan perlukaan dan peningkatan risiko infeksi pada
kemaluan akibat penggunaan benda-benda yang tidak terjamin
kebersihannya. Lakukan hal-hal yang lebih positif seperti dengan berolah
raga, melakukan hobi-hobi Anda, dll untuk menglihkan pikiran dari
masturbasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar