Sabtu, 01 Juni 2013

rokok dan kopi



Merokok sendiri tentunya memiliki banyak efek yang tidak baik untuk kesehatan, dari penyakit paru, mengganggu kesehatan jantung, masalah gigi, penuaan dini, menurunkan kualitas sperma, sampai kanker. Efek rokok ini tidak dirasakan saat itu juga namun baru terlihat puluhan tahun ke depan.

Minum kopi selama berada dalam jumlah tertentu maka tidak ada masalah. Jumlah tersebut adalah 200 gram perhari atau setara dengan 2-3 cangkir kopi. Namun minum kopi berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah, dari jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Kopi sendiri dapat merangsang susunan saraf pusat (otak), sistim pernapasan, serta jantung dan pembuluh darah, Akibatnya tubuh menjadi segar dan tidak mudah mengantuk. Namun seperti juga halnya rokok, kopi yang mengandung kafein dapat menyebabkan ketergantungan.

Kopi juga dapat menyebabkan peningkatan zat sekresi di dalam lambung yang memperbesar risiko penyakit lambung.

Apabila digabung, efek dari rokok tentunya tetap ada, sedangkan efek kafein hanya terjadi apabila dikonsumsi berlebihan, sesuai dengan yang kami jabarkan diatas. Tidak ada istilah efek sinergis antara kopi dan rokok. Keduanya memiliki efek samping masing-masing.Mengenai efek menetralkan seperti yang anda sebutkan itu sama sekali tidak benar.Tidak ada efek menetralkan antara kopi dan rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar