Untuk
mendapatkan sperma berkualitas, pria dianjurkan melakukan ejakulasi
teratur sebanyak 2x seminggu. Mengapa? Tak lain karena hal ini berkaitan
dengan siklus kematangan sperma. Sperma yang baik adalah sperma matang
dan untuk itu dibutuhkan siklus 3 harian; Senin-Kamis-Minggu-Rabu dan
seterusnya. Jadi, tak perlu setiap hari!
Cairan yang
dikeluarkan saat ejakulasi sesungguhnya terdiri atas 2 komponen, yaitu
spermatozoa (sel sperma) dan mani/semen. Spermatozoa diproduksi pada
testis/buah zakar, sedangkan mani/semen diproduksi di prostat. Kedua
komponen tersebut bertemu di saluran urine yang kemudian dikeluarkan
bersama-sama saat ejakulasi.
Bila memang dikehendaki, ejakulasi
setiap hari boleh-boleh saja dilakukan. Namun cairan yang dikeluarkan
bisa jadi tidak mengandung jumlah spermatozoa yang cukup dan berkualitas
baik. Besar kemungkinan, yang dikeluarkan adalah jumlah spermatozoa
yang sedikit dan tidak atau belum matang. Untuk yang mengharapkan
terjadinya pembuahan, frekuensi seperti ini kuranglah tepat. Sperma yang
belum matang belum mampu bergerak cepat menuju saluran telur agar bisa
bertemu dengan sel telur yang dilepaskan oleh indung telur.
♦ Tips Meningkatkan Mutu Sperma ♦
- Hindari rokok dan minuman beralkohol karena terbukti mengandung
zat-zat berbahaya yang mengganggu produksi serta memengaruhi gerakan dan
umur sperma (sperma rata-rata dapat bertahan hidup 48 jam dalam organ
reproduksi wanita).
- Perhatikan gaya hidup. Ada beberapa
kebiasaan yang memengaruhi produksi spermatozoa. Terutama yang membuat
suhu di sekitar buah zakar menjadi tinggi karena perubahan suhu dapat
memengaruhi produksi spermatozoa. Antara lain berlama-lama mandi
berendam dengan air hangat, duduk terlalu lama di motor yang mesinnya
tak memiliki sayap pelindung panas, hingga panas mesin langsung mengenai
buah zakar. Padahal buah zakar membutuhkan suhu tubuh yang optimal
untuk menghasilkan produk yang baik. Coba saja perhatikan, bila suhu di
sekitar dingin maka buah zakar akan tampak tertarik ke dalam alias
menempel ke tubuh supaya mendapatkan suhu yang optimal. Sebaliknya, bila
kepanasan, buah zakar akan terlihat turun.
- Hindari infeksi
daerah genital, di antaranya chlammydia , sifilis, gonorrhea (GO) karena
dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas sperma.
- Konsumsi
makanan dengan kandungan protein yang cukup. Protein bermanfaat untuk
menghasilkan sperma berkualitas bagus. Selain juga makanan bervitamin C
yang dapat membantu menyerap mineral (zinc, tembaga, magnesium, kalsium
dan natrium) yang berfungsi untuk meningkatkan vitalitas dan usia
sperma. Tak harus protein hewani yang berasal dari kerang atau kambing
seperti mitos selama ini. Boleh-boleh saja kok mengonsumsi protein dari
sumber lainnya, asalkan seimbang alias jangan terlalu berlebih atau
malah amat minim.
♦ Ciri Ciri Sperma Berkualitas ♦
Kualitas sperma ditentukan oleh banyak faktor, yang paling penting
adalah volume/jumlah. Normalnya, ketika ejakulasi setidaknya dikeluarkan
20-40 juta ekor sperma. Selain jumlah, yang tak kalah penting adalah
gerak sperma yang dibedakan menjadi 4 macam, yaitu gerak lurus cepat,
gerak lurus lambat, gerak di tempat, dan tidak bergerak.
Untuk
pembuahan tentu diperlukan sperma yang bergerak maju (gerak lurus cepat
dan gerak lurus lambat). Untuk keperluan ini setidaknya dibutuhkan 50%
jumlah sperma yang bergerak maju dari total sperma yang dipancarkan.
Syarat lain, sperma harus memiliki bentuk normal, minimal terwakili oleh
30% jumlah sperma. Mengapa? Karena jika bentuknya tidak normal,
sperma-sperma tersebut tidak bisa masuk ke rahim dan saluran telur untuk
melakukan pembuahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar